Mencari Istri

Mencari Istri
Yusuf Achmad (27), Jakarta

Chat Anggota

Harap memakai Nama Asli

Apa itu Cinta?

Selasa, 29 Desember 2009

Menyambung dari pertanyaan saya di group Karisma yang kurang lebih seperti ini :

Menurut Anda :
Apa sebenarnya yang dinamakan cinta itu?, sebenarnya untuk apa ? dan bagaimana kita menyikapinya? Jika Ada yang tahu bagaimana Islam memandang cinta Silahkan berbagi di sini.
Semua jawaban Anda akan dicantumkan di blog kami di http://genggamwaktu.wordpress.com atau di http://muslimgalleries.blogspot.com. Sebelumnya saya ucapka syukron…. jazakalloh

Jawaban 1

dari seorang sahabat bernama Adit Purana

tgl. 26 November 2009 melalui sebuah cerita dengan judul Renungan Singkat

Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. ya, tentang cinta.

Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Raka : Kamu dong?
Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”

Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kain mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.

Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak, “Kamu nggak cinta lagi sama aku!” Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara dan secara spontan balik berteriak, “Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!”

Tiba-tiba Dara menjadi terdiam, berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar. Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali.
Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. “Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.”

Lima tahun berlalu. Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya.

Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara. Suatu hari, mereka akhirnya
kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.
Raka : Apa kabar?
Dara : Baik… ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Raka : Belum.
Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan ada yang berubah.

Dara tersenyum manis, lalu berlalu. “Good bye….” Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan. Kita melampiaskan 99% kemarahan/emosi justru kepada orang yang paling kita cintai, dan akibatnya seringkali adalah fatal.

Jadi, masihkah kita mau ‘menang sendiri’?

Maap klo repost!

Comment yang didapatkannya :

2 orang menyukai ini.
Surya Nenggala
Surya Nenggala
geuning gak singkat..
panjang…!!!

^_^v

23 November jam 9:33
Muna Fatimah
Muna Fatimah
Ia,knp ya k org yg kt cntai/ska,mlh brani mrh?,hmm
23 November jam 17:33
Akhmad Yulianto
Akhmad Yulianto
itu namanya lupa ‘rahmah’,,
padahal setiap pernikahan semua orang selalu mendoakan “sakinah, mawaddah, wa rahmah”,, tampaknya gampang mengucap 3 hal tersebut, tapi kenyataannya banyak yang lupa,, *jiga nu pernah ngasaan wae*
23 November jam 18:55
Tisya Fadilla
Tisya Fadilla
ah adiiiiiiitttttttttt…………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!
sedih…!!!!!!!!!
23 November jam 19:08
Abe Absyor Wiet
Abe Absyor Wiet
Knp raka tak mau mengakui yg sbnarnya bhwa dara adalah ‘tulang rusuknya’. Dan knp jg dara tak mau memaafkan kesalahan raka..

Sama2 egois, gengsian n tak mau mngalah..

25 November jam 5:06
Hendi Fauzi K Sutisna
Hendi Fauzi K Sutisna
tergesa-gesa tu datag dari nafsu….berfikir sejenak dan merendahkan ego diri sedikit (ngak usah banyak2)…maka siap-siap u nikmati akhir cerita yang memuaskan..tapi sayang jarang terlihat orang seperti itu….sebagian besar orang berfikir =menjadi dominan adalah cara terbaik memenangkan sesuatu=…***
25 November jam 9:11
Jawaban 2
dari Kang Suwaidy Ihsan
via Pesan
Suwaidy Ihsan 02 Desember jam 1:43 Laporkan
Cinta na kanggo saha nya?
Dikirim melalui Facebook Seluler
Aku Bisa Almundzir 02 Desember jam 9:22
buat siapa pun boleh silahkan pendapatnya di tunggu
Jawaban 3
dari Kang Fauzhy Tea
via Pesan
Fauzhy Tea 07 Desember jam 15:46 Laporkan
cinta!menurutku cinta itu senang-sedih,baik-buruk,dan cinta bisa membuat orang yang dia fikirkan atau dia lakukan merasa lebih indah,baik atau buruk yg dia lakukan akan merasa indah baginya.itulah menurutku cinta.
Aku Bisa Almundzir 07 Desember jam 17:38
thx atas jawabannya

Jawaban 4

dari seorang sahabat bernama

-Dheean Uculls Tralala-

tgl. 8 Desember 2009 melalui sebuah cerita dengan judul Arti Cinta Dalam Islam
Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta (Jalaluddin Rumi).
Namun hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.
Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.
Tak jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang mengatakan mencitai Rasulullah, tapi bagaimana mungkin semua itu diterima Allah tanpa ada bukti yang diberikan, sebagaimana seorang arjuna yang mengembara, menyebarangi lautan yang luas, dan mendaki puncak gunung yang tinggi demi mendapatkan cinta seorang wanita. Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah, tapi dalam pikirannya selalu dibayang-bayangi oleh wanita/pria yang dicintai. Tak mungkin dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak, kecuali cinta yang dilandasi oleh cinta pada-Nya.
Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak bisa menerimanya. Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya. Allah menginginkan bukti, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya.
Itu semua adalah bentuk cinta palsu, dan cinta semu dari seorang makhluk terhadap Khaliknya. Padahal semuanya sudah diatur oleh Allah, rezki, maut, jodoh, dan langkah kita, itu semuanya sudah ada suratannya dari Allah, tinggal bagi kita mengupayakan untuk menjemputnya. Amat merugi manusia yang hanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dengan segala cara, dan enggan menolong orang yang papah. Padahal nasib di akhirat nanti adalah ditentukan oleh dirinya ketika hidup didunia, Bersungguh-sungguh mencintai Allah, ataukah terlena oleh dunia yang fana ini. Jika cinta kepada selain Allah, melebihi cinta pada Allah, merupakan salah satu penyebab do’a tak terijabah.
Bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan seorang hamba yang merintih menengadah kepada Allah di malam hari, namun ketika siang muncul, dia pun melakukan maksiat.
Bagaimana mungkin do’a seorang gadis ingin mendapatkan seorang laki-laki sholeh terkabulkan, sedang dirinya sendiri belum sholehah.
Bagaimana mungkin do’a seorang hamba yang mendambakan rumah tangga sakinah, sedang dirinya masih diliputi oleh keegoisan sebagai pemimpin rumah tangga..
Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yang sholeh, sementara dirinya disibukkan bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak terabaikan, dan kasih sayang tak dicurahkan.
Bagaimana mungkin keinginan akan bangsa yang bermartabat dapat terwujud, sedangkan diri pribadi belum bisa menjadi contoh teladan
Banyak orang mengaku cinta pada Allah dan Allah hendak menguji cintanya itu. Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang Khaliq, karena disebabkan secuil musibah yang ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman…
Dengan kesusahan, Allah hendak memberikan tarbiyah terhadap ruhiyah kita, agar kita sadar bahwa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk memperlihatkan cinta kita pada Allah, agar kita terhindar dari cinta palsu.
Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah Untuk membuktikan cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan yaitu:
1) Iman yang kuat
2) Ikhlas dalam beramal
3) Mempersiapkan kebaikan Internal dan eksternal. kebaikan internal yaitu berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur’an dan haus akan ilmu. Sedangkan kebaikan eksternal adalah buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah, dan tarikan nafas disepanjang hidup ini. Dengan demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya.
dari berbagai sumber
Comment yang dia dapatkan
2 orang menyukai ini.
Vitha 'Zaafarani' Maryuana
Vitha ‘Zaafarani’ Maryuana
¯`’•.¸(¯`’•.¸*♥♥♥♥*¸.•’´¯)¸.•’ ´¯)
♥(¯`’•.¸(¯`’•.¸*♥♥*¸.•’´¯ )¸.•’ ´¯)♥
♥♥(¯`’•.¸(¯`’•.¸**¸.•’´¯) ¸.•’´ ¯)♥♥
Lihat Selengkapnya
…………LOVE IS CINTA……….

(_¸.•’´(_¸.•’´*♥♥♥♥*`’•.¸_)`’• .¸_)
♥(_¸.•’´(_¸.•’´*♥♥*`’•.¸_ )`’•. ¸_)♥
♥♥(_¸.•’´(_¸.•’´**`’•.¸_) `’•.¸ _)♥♥

Kemarin jam 15:58 · Laporkan
Aku Bisa Almundzir
Aku Bisa Almundzir
terima kasih ya ukti ……. syukron jeddan
Kemarin jam 16:05 · Hapus
'Prana Jomantara'
‘Prana Jomantara’
Subhanalläh…
Syukrån ats renungan ny ukht…
Smga mnjd ilmu yg brkah…
:-)
Kemarin jam 17:44 · Laporkan
Cii Aquh Chaabii
Cii Aquh Chaabii
Subhanallah..
Tp gmn cr mnrapkn’y?? Sdngkn mnsia tu pny nfsu..
Kemarin jam 18:45 · Laporkan
Cii Aquh Chaabii
Cii Aquh Chaabii
Subhanallah..
Tp gmn cr mnrapkn’y?? Sdngkn mnsia tu pny nfsu..
Kemarin jam 18:45 · Laporkan
Syarifah Annisa
Syarifah Annisa
Cinta yg sbenar’y itu menyembuhkan sgla penyakit hati ya ukht..bkn malah m’lalaikan..Astaghfirullah,,
Syukron renungan.a ukht..
Uhibbuki fillah.. ^^
Kemarin jam 19:46 · Laporkan
Maidatul Mujahidah
Maidatul Mujahidah
like this
n_n
Kemarin jam 20:10 · Laporkan
Dcy Mrliani
Dcy Mrliani
kEPendEKAn bUu
Hari ini jam 8:31 · Laporkan
Joink Al-Qutbi
Joink Al-Qutbi
bgus bgt bwt jdi pljrn nch… thnx y!!
Hari ini jam 12:24 · Laporkan
Terimakasih atas semua kontribusinya tentang semua pertanyaan saya . Jazakallohu khoiron katsiron

0 komentar:

Posting Komentar